Dapatkah cairan dicampurkan?

Sebagian besar produk kering dapat menerima aditif cair seperti asam, vitamin, perasa, lemak, minyak, atau pengawet. Aditif cair dapat memiliki berbagai fungsi.

Sebagian besar cairan memiliki fungsi resep. Air ditambahkan untuk meningkatkan massa atau mencapai sifat yang diinginkan dengan kadar air yang lebih tinggi. Dalam praktiknya, zat kering yang murah terkadang digunakan sebagai pembawa (carrier) untuk cairan. Zat kering tersebut kemudian dapat dianggap sebagai pengisi (filler).

Tantangan dalam menambahkan cairan adalah memastikan bahwa semua partikel produk terkena cairan. Mencapai distribusi yang merata bisa menjadi sulit, terutama dengan volume cairan yang sangat kecil. Oleh karena itu, masuk akal untuk mengencerkan bahan dengan pembawa. Misalnya, 100 gram vitamin dapat didistribusikan secara homogen dalam 2.000 kg produk.